Waduh! Internazionale Milan Dikritik Pemainnya Sendiri

jpnn.com - ITALIA - Geoffrey Kondogbia mengkritik klubnya sendiri, Internazionale Milan. Menurut gelandang asal Prancis tersebut, manajemen klub terlalu rakus dalam menetapkan target. Akibatnya semua tak ada yang tercapai.
Seperti diketahui, pada musim lalu, La Beneamata - julukan Inter, tampil memesona pada awal musim. Bahkan, pada paruh pertama mereka bertengger di puncak klasemen sementara.
Hal tersebut disebut Kondogbia membuat manajemen klub takabur. Mereka langsung mematok target Scudetto. Padahal, ambisi awal adalah lolos ke Liga Champions setelah absen cukup lama di ajang tersebut.
Akan tetapi, hasilnya justru mengecewakan. Scudetto gagal diraih, tiket Liga Champions juga urung didapat. Inter harus puas kembali berkompetisi di Eropa lewat Liga Europa.
Kondogbia yang tak masuk skuat Prancis di Euro 2016 tak ingin kejadian 2015-16 terulang pada 2016-17. Dia pun meminta agar manajemen klub lebih realistis yakni mengincar tiket Liga Champions ketimbang memburu Scudetto.
"Klub harus realistis terkait target objektif yang bisa diraih. Saya rasa tiket Liga Champions lebih realistis ketimbang Scudetto," sebut Kondogbia kepada La Gazzetta dello Sport.
"Ingat, musim lalu kami justru melempem setelah tampil apik di awal musim. Semua karena kami terlalu percaya diri bisa meraih gelar juara Serie-A yang berarti juga tiket Liga Champions. Hal itu tak boleh terjadi lagi. Inter harus ke Liga Campions terlebih dahulu," tegasnya.
Kondogbia yang digaet dari AS Monaco merasa mulai merasa nyaman berada di Inter. Bahkan, dia menyebut Kota Milan sebagai Paris kecil. Dia mengaku kerap menikmati suasana kota di waktu senggang bersama anak laki-lakinya, Noam. (epr/JPNN)
ITALIA - Geoffrey Kondogbia mengkritik klubnya sendiri, Internazionale Milan. Menurut gelandang asal Prancis tersebut, manajemen klub terlalu rakus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia