Waduh, Investasi Rp 87 miliar Bakal Berhenti, Ada Apa?
jpnn.com - JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyayangkan penghentian proses pembangunan dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali. Penghentian itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Buleleng, Jumat (11/12) lalu.
Padahal, pemerintah melalui BUMN Kepelabuhanan, PT Pelindo III, berniat mengembangkan fasilitas dermaga curah cair untuk menerima suplai bahan bakar yang diproyeksikan mencukupi kebutuhan energi Pulau Bali di masa datang.
Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) Pelindo III, Edi Priyanto, Sabtu (26/12), pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang ini sebagai langkah strategis untuk mendukung program tol laut pemerintah dalam mewujudkan efisiensi biaya logistik, yang tidak hanya untuk wilayah Bali saja namun juga untuk Kawasan Timur Indonesia.
“Karena pentingnya fungsi dermaga curah cair ini, izin pengembangan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” tutur Edi.
Sayangnya, meski telah ada rekomendasi, institusi di daerah malah menghentikan proses pengembangan pelabuhan penting di pesisir utara Bali tersebut. Proses pembangunan tiang pancang dermaga curah cair yang telah dimulai sejak 10 Desember 2015 lalu dengan nilai total investasi mencapai Rp 87 miliar, dikhawatirkan terhenti.
“Pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan pariwisata Bali sekaligus. Karena selain bisa disandari kapal pesiar internasional, kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai 11,5 meter mampu menerima kapal-kapal logistik berukuran besar,” jelas Edi.
Menurutnya, pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk menjadi gerbang utama keluar masuknya barang untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Bali.(chi/jpnn)
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyayangkan penghentian proses pembangunan dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali. Penghentian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Asuransi Kitabisa Salurkan Santunan bagi Keluarga Penyadap Getah Pinus
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 8 November Naik, Berikut Perinciannya
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'