Waduh, Jelang Lebaran Malah Temukan Raskin Berkutu di Gudang Bulog
jpnn.com - KENDAL – Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti merasa geram lantaran menemukan beras Bulog berkualitas buruk. Bahkan, beras yang disimpan di gudang milik BUMN bidang pangan itu sudah berkutu.
Adanya beras berkutu itu terungkap saat Widya melakukan inspeksi mendadak ke gudang Bulog di Sumberejo, Kaliwungu, Jumat (10/7). Sidak itu dilakukan guna memastikan warga yang terdaftar ke dalam rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) menerima beras untuk keluarga miskin (raskin) dalam kondisi layak konsumsi.
Namun karena menemukan raskin berkutu, Widya pun meradang. Ia wanti-wanti agar beras berkualitas buruk itu tidak didistribusikan ke masyarakat. “Jangan sampai raskin yang sampai (ke keluarga penerima raskin, red) bermasalah, apalagi ini mau lebaran,” katanya seperti dikutip Radar Semarang.
Widya menambahkan, kalau sampai ada warganya yang menerima beras berkutu dan warnanya sudah tidak cerah lagi, maka sebaiknya segera menukarkannya ke Bulog. “Warga boleh menukar tanpa dipungut biaya sepeserpun,” imbuhnya.
Menurutnya, beras yang tersimpan di gudang Bulog tidak boleh lebih dari enam bulan. Jika beras terlalu lama disimpan, katanya, maka akan mudah diserang kutu sehingga tak layak untuk dikonsumsi. “Jadi sebelum enam bulan harus sudah didistribusikan kepada warga, agar tidak rusak,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Gudang Bulog Sumberejo, Aruman menyatakan, beras-beras itu baru disimpan di gudang sekitar 3 bulan. Sebab, bras itu baru tiba pada 1 April lalu.
Namun, soal beras yang mengandung kutu, Aruman mengaku hal itu karena pihaknya belum melakukan pengasapan atau fumigasi. Biasanya Bulog melakukan fumigasi di gudang beras setiap 3 bulan sekali.
“Memang sudah seharusnya kami lalukan fumigasi. Sebab, beras ketika disimpan di gudang harus dilakukan fumigasi setiap tiga bulan sekali agar tidak berkutu. Rencananya, pekan depan beras-beras ini akan kami lakukan fumigasi,” katanya.
KENDAL – Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti merasa geram lantaran menemukan beras Bulog berkualitas buruk. Bahkan, beras yang disimpan di gudang
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya