Waduh! Jelang Ramadan Harga Gorengan Ikutan Naik

jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan harga minyak goreng sangat berimbas kepada para pedagang gorengan.
Kebijakan HET yang dihapus oleh pemerintah memang membuat sejumlah minyak goreng kemasan melonjak drastis akhir-akhir ini.
Salah satu pedagang gorengan, Wati (45) mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng membuat omzetnya menurun.
Selain itu, banyak pembeli yang komplain terhadap kenaikan harga gorengan Wati.
"Harga gorengan jadi naik. Yang tadinya seribu satunya, sekarang Rp 5.000 empat, nanti puasa bisa Rp 5.000 tiga," ujar Wati, Minggu (27/3).
Menurut Wati, alasannya menaikan harga gorengan akibat mahalnya minyak goreng kemasan.
Dia mengungkapkan tetap tidak beralih ke minyak goreng curah untuk menjaga kualitas gorengannya.
"Saya tidak pakai yang curah, karena hasil gorengannya gak bagus," ungkap Wati.
Kenaikan harga minyak goreng sangat berimbas kepada para pedagang gorengan, salah satunya membuat omzet pendapatan menurun dan harga gorengan naik.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun