Waduh, Jemaah Haji Indonesia Hilang di Makkah
![Waduh, Jemaah Haji Indonesia Hilang di Makkah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/23/masjidil-haram-foto-afp.jpg)
Menurut Jaetul, pencarian terus dilanjutkan setiap hari. Upaya ini dilakukan antara lain ke sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) yang ada di sekitar kawasan Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). Misalnya, RSAS East Arafah, Mina Al Wadi, General Hospital Arafah, Mina Emergency, Mina Jisir, Security Force Hospital. Kantor Polisi Mina di daerah Awali juga didatangi. Sayangnya, hasilnya masih nihil.
Pencarian kemudian diperluas ke seluruh bagian RSAS di Makkah, mulai dari ruang rawat, instalasi gawat darurat, sampai kamar mayat. Pencarian di rumah sakit bahkan sampai ke wilayah Thaif. Namun, Tapsirin belum juga ditemukan.
PPIH lantas melibatkan pihak berwenang di Arab Saudi. Data Tapsirin sudah disampaikan ke kepolisian, imigrasi, maktab, serta Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Jaetul memastikan proses pencarian terus dilakukan sampai akhir operasional haji. "Semoga Tapsirin segera diketahui keberadaannya," pungkasnya. (esy/jpnn)
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi belum menemukan Tapsirin Wajat Ratam (82), jemaah haji asal Palembang
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kemenag Minta Calon Jemaah Haji Pastikan JKN Aktif Untuk Perlindungan Kesehatan
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat