Waduh, Jumlah Daerah yang Pilkadanya Tertunda Tambah Banyak

jpnn.com - Waduh, Jumlah Daerah yang Pilkadanya Tertunda Tambah Banyak
JAKARTA – Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, kini hanya memiliki calon tunggal setelah salah seorang calon bupati, Hakim Fatsey, meninggal. Partai pengusungnya, PKS dan Gerindra, dikabarkan tidak lagi menyodorkan kandidat pengganti. Dengan begitu jumlah daerah penyelenggara Pilkada 2015 terancam bakal berkurang lagi.
Berdasar peraturan KPU, dengan meninggalnya Fatsey, KPU setempat harus menunda tahapan pilkada paling lama 10 hari. Sebab, Fatsey meninggal di tengah masa kampanye sehingga jumlah calon kurang dari dua pasang.
Penundaan itu ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada partai pengusung untuk menyodorkan calon baru.
Aturan tersebut hanya membolehkan penggantian oleh parpol pengusung, bukan partai lain. Karena itu, bila tidak ada calon pengganti, pilkada di daerah tersebut tidak bisa dilaksanakan.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay saat dikonfirmasi memastikan bahwa kondisi tersebut akan membuat pilkada di Kabupaten Buru Selatan ditunda hingga 2017. ’’Iya, akan seperti itu. Mau bagaimana lagi?’’ ujarnya kemarin.
Sebelumnya, ada tiga daerah yang pilkadanya ditunda hingga 2017 karena calon tunggal. Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Blitar, Tasikmalaya, dan Timor Tengah Selatan.
Sementara itu, Sekjen PKS Taufik Ridlo mengaku belum mengetahui informasi meninggalnya Fatsey. ’’Kami akan cek dulu ke teman-teman di sana,’’ terangnya saat dikonfirmasi kemarin. Begitu pula kabar bahwa DPC Partai Gerindra di Kabupaten Buru Selatan tidak akan mengajukan calon pengganti.
Waduh, Jumlah Daerah yang Pilkadanya Tertunda Tambah Banyak JAKARTA – Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, kini hanya memiliki calon tunggal
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Wajar Banyak yang Tidak Suka Monolog Gibran, Ini Analisis Efriza
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi