Waduh, Kader PDIP Dianiaya di Depan Keluarganya oleh Anak Buah Prabowo di Semarang
Dia juga mengatakan bahwa Sekjen Hasto meminta kepada jajaran PDIP Semarang untuk melaporkan persoalan tersebut ke ranah hukum.
"Kami akan segera laksanakan segera setelah acara ini, kami lakukan dua perintah Pak Sekjen itu. Meredam emosi kawan-kawan dan juga melaporkan kasus ini ke kepolisian," terangnya.
Sementara, Sekjen Hasto mengatakan peristiwa ini menjadi sangat penting untuk menunjukkan kualitas demokrasi yang beradab dan demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, dia juga menilai demokrasi tidak boleh mengedepankan suatu emosi, apalagi memaksakan kehendak.
"Dari hal yang sederhana, melempar handphone saja itu tidak diizinkan dalam alam demokrasi yang baik, apalagi melakukan suatu tindak kekerasan, karena itulah kami sangat menyesalkan terhadap suatu-suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam alam demokrasi kita," jelas Hasto.
Hasto memerintahkan untuk tidak boleh melakukan suatu hal yang sifatnya justru semakin buruk.
"Kita harus membangun kondusivitas di dalam alam demokrasi kita yang berkebudayaan, sehingga langkah menempuh proses hukum itu merupakan hal yang sangat positif," ungkap Hasto.
Menurut Hasto, dalam politik itu akal sehat harus dikedepankan.
PDIP mengecam aksi kekerasan anak buah Prabowo Subianto itu, apalagi perbuatan nirberadab itu dilakukan di hadapan keluarga korban.
- Habiburokhman Cap Hoaks Informasi Cawe-Cawe Parcok Pas Pilkada
- Yakin Pilgub Jakarta Berlangsung Satu Putaran, Politikus PDIP Pastikan Kawal Kemenangan Pram-Rano
- Kalah Cantik
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer