Waduh... Kapal Niaga Indonesia Banyak yang Uzur
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyatakan, Indonesia butuh armada kapal baru lebih banyak lagi. Pasalnya, saat ini sekitar 50 persen armada kapal niaga telah berumur di atas 20 tahun.
"Banyak kapal niaga kita sudah tua, sehingga diperlukan pengadaan kapal baru. Ini bisa menjadi kesempatan bagi galangan kapal untuk berkembang," kata Menteri Saleh dalam keterangan persnya, Minggu (26/9).
Menurut Saleh, para pengguna kapal, baik kementerian, lembaga negara, BUMN dan swasta juga telah berkomitmen membeli kapal dari dalam negeri. “Kemampuan galangan kapal diperkuat step by step dan terencana. Untuk kapal dengan kebutuhan khusus, memang masih harus dibangun di luar negeri tapi kita pacu terjadi transfer teknologi dan pengembangan industri komponen untuk mengurangi impor ke depan,” ujar Menperin
Kemenperin juga menyiapkan dua kawasan khusus industri perkapalan yaitu di Kabupaten Lamongan, Jatim dan Kawasan Industri Maritim Tanggamus, Lampung. Selain itu pemerintah akan melakukan pendataan spesifikasi dan kebutuhan kapal secara nasional. Ini diperlukan bagi perencanaan dan pengembangan galangan kapal serta promosi investri industri kapal.
"Ke depan, perlu juga pematangan penyediaan lahan karena letak galangan berada di pelabuhan sehingga idealnya berkoordinasi dengan BUMN dan pihak Pelindo," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyatakan, Indonesia butuh armada kapal baru lebih banyak lagi. Pasalnya, saat ini sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional