Waduh, Kasus Gizi Buruk kok Masih Banyak Ya
jpnn.com - jpnn.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan menemukan 14 kasus gizi buruk yang diderita oleh anak usia bawah lima tahun (balita) sepanjang 2016 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan Bagus Sidharaharja mengatakan, kasus itu muncul karena kesalahan pola asuh dari orang tua.
“Dari 14 kasus itu, lima yang sudah sembuh dan sembilan lainnya masih dalam proses pengobatan dan lanjut ditangani di tahun 2017,” ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/1).
Pola asuh yang salah itu di antaranya pemberian air susu ibu sejak anak lahir hingga enam bulan.
“Kenyataan di lapangan terkadang anak masih umur tiga bulan sudah berikan susu formula sehingga anak itu rentang terhadap diare,” tuturnya.
Dia menambahkan, penyebab secara langsung yakni asupan yang kurang dan infeksi.
Sedangkan faktor tidak langsung yakni ekonomi keluarga.
Untuk itu, Dinkes Bulungan gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang gizi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan menemukan 14 kasus gizi buruk yang diderita oleh anak usia bawah lima tahun (balita) sepanjang 2016 lalu.
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Studi JAPFA & UI Buktikan Program Makanan Bergizi Menurunkan Angka Gizi Buruk Anak
- Upaya BRINS Bantu Pemerintah Menekan Angka Stunting di Jakarta
- Kenali dan Cegah Wasting, Gizi Buruk Pada Anak
- Petinggi TPN Nilai Prabowo Bingung soal Stunting & Gizi Buruk
- Mengukur Efektivitas dan Upaya Kaesang Pangarep Atasi Gizi Buruk