Waduh, Kasus Gizi Buruk kok Masih Banyak Ya
Minggu, 22 Januari 2017 – 01:41 WIB
Saat ini, sudah ada dua puskesmas yang sudah membuka pos gizi.
Baca Juga:
“Jadi kalau di wilayahnya ada penderita gizi buruk atau gizi kurang, nanti secara intensif diberikan penyuluhan dan keluarganya nanti diajarkan cara memasak makanan bayi dan makanan apa yang cocok untuk bayi,” jelasnya.
Namun, jika berurusan dengan masalah ekonomi atau kerohanian, Dinkes tidak bisa mengintervensi.
“Kami bisa merawat gizi buruk ini satu sampai dua bulan, tetapi kebanyakan jika sudah kembali ke rumahnya kambuh lagi,” keluhnya. (lee/keg)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan menemukan 14 kasus gizi buruk yang diderita oleh anak usia bawah lima tahun (balita) sepanjang 2016 lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Studi JAPFA & UI Buktikan Program Makanan Bergizi Menurunkan Angka Gizi Buruk Anak
- Upaya BRINS Bantu Pemerintah Menekan Angka Stunting di Jakarta
- Kenali dan Cegah Wasting, Gizi Buruk Pada Anak
- Petinggi TPN Nilai Prabowo Bingung soal Stunting & Gizi Buruk
- Mengukur Efektivitas dan Upaya Kaesang Pangarep Atasi Gizi Buruk
- PT SNJ Bantu Pemerintah Tangani Gizi Buruk