Waduh! Kedutaan Besar Rusia Jadi Gudang Kokain

Setelah memastikan bahwa isi 16 koper berstempel diplomatik tersebut adalah kokain, Bullrich dan para petugas sepakat menggantinya dengan tepung. ”Kami menambahkan pelacak di dalamnya,” kata Bullrich.
Setelah itu, tepung seberat 389 kilogram tersebut dikembalikan ke dalam 16 koper diplomatik dan kemudian diletakkan di tempat persembunyian semula.
Sejak Desember 2016 itu, kokain 389 kilogram tersebut selalu dipantau. Dari sekolah, koper-koper tersebut lantas dipindahkan ke lokasi lain.
Kokain itu lantas berkali-kali pindah tempat sebelum akhirnya dibawa keluar dari Argentina. Saat itulah Bullrich menerbangkan tiga petugas bea cukai ke Moskow untuk mengawal 16 koper diplomatik yang menumpang pesawat Rusia tersebut.
Begitu mendarat di Moskow, para pelaku ditangkap. ”Jadi, kokain itu tidak pernah terbang ke Rusia. Hanya tepungnya,” ungkap Bullrich.
Sayang, pemilik barang haram tersebut masih buron. Pria yang disebut Bullrich sebagai Mr K itu diduga berada di Jerman. Bullrich yakin, sindikat internasional tersebut melibatkan tiga negara. Yakni, Rusia, Argentina, dan Jerman. (hep/c10/dos)
Penangkapan di Kota Buenos Aires dan Kota Moskow itu disertai barang bukti 389 kilogram kokain.
Redaktur & Reporter : Adil
- Argentina vs Brasil, Raphinha Optimistis Bisa Cetak Gol ke Gawang Tim Tango
- Gegara Cedera, Lautaro Martinez Susul Messi Absen dari Skuad Argentina
- Messi Cedera, Absen Bela Argentina Hadapi Brasil & Uruguay
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali