Waduh! Keluar dari Masjid, Keranda Jenazah Digotong Jemaah Perempuan, Begini Alasannya
jpnn.com, MATARAM - Peristiwa yang tak lazim terjadi di lingkungan Taman Kapitan, Taman Sari, Ampenan, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (12/8) kemarin.
Dari sebuah masjid tampak sejumlah masyarakat menggotong keranda jenazah yang hendak di makamkan sambil diiringi seruan kalimat tauhid.
Namun, menjadi pertanyaan ialah yang memikul keranda jenazah tersebut semuanya adalah jemaah perempuan.
Tak ada satu pun dari jemaah laki-laki yang ikut memikul keranda jenazah menuju pemakaman.
Kejadian tak biasa itu diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh akun Facebook Ibnu Sanusi.
Video pendek itu pun sontak menjadi perhatian warganet. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa apa yang dilakukan masyarakat setempat sejalan dengan perintah para tetua kampung.
“Jadi, syarat aden engkah arak dengan mbilinan, nine ponggok (Jadi, syarat supaya berhenti musibah pandemi, ada warga yang meninggal maka perempuan yang pikul),” ujar salah seorang di video itu dengan Bahasa Sasak.
Disebutkan dalam unggahan tersebut, sudah cukup banyak warga yang meninggal dunia secara beruntun di Lingkungan Taman Kapitan, Taman Sari.
Peristiwa yang tak lazim terjadi di lingkungan Taman Kapitan, Taman Sari, Ampenan, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (12/8) kemarin, saat keranda jenazah digotong ke pemakaman
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah
- Warga Kendal Digemparkan dengan Jenazah Gadis Setengah Telanjang
- Usulan 583 Formasi PPPK 2024 Sudah Disetujui, Taufik Priyono: Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes
- Pria di NTB Ini Setubuhi Putri Kandung Sejak 2021, Astaga