Waduh, Kimi Raikkonen Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
jpnn.com, KANADA - Kejadian buruk sedang menimpa pembalap gaek F1 Kimi Raikkonen, yakni telah menerima pemerasan oleh seorang wanita di Montreal.
Kabar tersebut muncul setelah firma hukum di Montreal yang mewakili pihak Raikkonen menyebutkan bahwa pembalap Ferrari itu diancam dengan tuntutan pelecehan seksual jika tak bersedia memberikan kompensasi finansial.
Cerita berawal pada 2016, di mana wanita yang diduga mengancam Kimi membuat pernyataan di internet bahwa dirinya terlibat dalam insiden yang melibatkan seorang pembalap F1 dan temannya saat ia sedang bekerja di sebuah bar pada saat balapan GP Kanada 2016.
Sang wanita mengklaim bahwa pembalap tersebut mabuk dan menyentuh bagian dadanya saat sedang bekerja sebagai pelayan.
Awal tahun ini ia (sang wanita) mengeluarkan penyataan lanjutan bahwa ia merasa sudah terlalu lama melindungi pembalap itu (Kimi) dan akan segera mengambil tindakan.
Lebih lanjut, perwakilan dari tim hukum Raikkonen sendiri mengatakan bahwa mereka sudah menerima surat dari pihak sang wanita. Lantas isinya menyebutkan wanita bersangkutan akan membawa tuduhan-tuduhannya ke publik.
Jika pihak Raikkonen tidak menerima kompensasi yang menurut perwakilan Kimi berjumlah sangat besar.
Menanggapi itu, pihak Raikkonen pun langsung menyangkal dan satu-satunya langkah demi melindungi reputasi kliennya (Raikkonen) adalah mengajukan kasus pemerasan kepada wanita tersebut.
Kejadian buruk sedang menimpa pembalap gaek F1 Kimi Raikkonen, yakni telah menerima pemerasan oleh seorang wanita di Montreal.
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue
- Pabrikan Mobil Mewah Ini Akan Produksi Kendaraan Listrik Pertamanya
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia
- Lewis Hamilton Sebut Michael Schumacher jadi Inspirasinya Pindah ke Ferrari
- F1: Sosok Ini Dinilai Cocok Menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes