WADUH!!! Korban Dikepruk Botol, Kepala Bocor

jpnn.com - DENPASAR – Aksi pengeroyokan lagi-lagi terjadi di Kota Denpasar. Kali ini yang menjadi korban adalah pria asal Kalimantan, Adi (31), warga Badak Agung, Renon, Denpasar.
Korban dikeroyok sejumlah pria tak dikenal saat melintas di kawasan Jalan Mandala Sari, tepatnyadekat belokan Restoran Bumbu Desa Renon, usai pulang kerja dari salah satu hotel di Kawasan Kuta, Badung, Jumat dini hari (11/3) sekitar pukul 02.30 WITA.
Menurut salah seorang temannya, Engki Pete, warga Sumba Timur, saat ditemui di Polsek Denpasar Timur, korban mengaku dibuntuti dari lampu merah RS Sanglah. Sampai di TKP, korban langsung dihadang.
Tanpa banyak kata, dia langsung dikeroyok. Bahkan, kepalanya di pukul dengan botol yang dipegang oleh salah satu pelaku hingga menyebabkan kepalanya robek dan berdarah.
Untungnya warga setempat datang dan melerai aksi itu.Para pelaku pun langsung kabur meninggalkan TKP. Atas kejadian itu, korban mengalami luka serius pada kepala.
“Korbanlalu diantar oleh warga ke Rumah Sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan medis. Kepalanyarobek dan dijarit,” bebernya dilansir Bali Express (Grup JPNN).
Selanjutnya, aksi anarkis itu dilaporkan ke Polsek Dentim. “Kepala penuh jahitan karena dipukul pakai botol. Dia asal kalimantan, namun sudah lama tinggal di Sumba Timur hingga datang dan rantau di Bali,” teman korban ini usai dimintai keterangan oleh penyidik. (dre/mus/fri/jpnn)
DENPASAR – Aksi pengeroyokan lagi-lagi terjadi di Kota Denpasar. Kali ini yang menjadi korban adalah pria asal Kalimantan, Adi (31), warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Dua Penembak Mati Bos Rental Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan