Waduh, Lokalisasi Ditutup, PSK Pilih Mangkal di Jalan

Dia sendiri mengaku kesulitan menekan jumlah PSK yang menjajakan diri di wilayahnya. Selanjutnya dia hanya bisa melakukan koordinasi dengan tingkat aparatur pemerintah daerah untuk mencari solusi adanya praktik prostitusi.
Sementara itu, dampak pembongkaran bangunan liar yang menggerus salah satu lokaliasi di Kampung Kramat, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, menjadi kekhawatiran sendiri bagi pihak kecamatan. Pemerintah kecamatan setempat berusaha melakukan pantauan agar tidak ada PSK yang kembali menempati bangunan yang digusur.
“Lokalisasi Ciseeng sudah dibongkar namun ada persoalan lainnya yang menjadi PR bersama, karena mucikari dan PSK lainnya pasti tersebar,” ujar Camat Cikarang Utara, Atang Firmansyah.
Masyarakat Cikarang sebenanrya memang selalu resah dengan bermunculannya lokasi baru prostitusi. Sementara minimnya anggaran selalu menjadi alasan sulitnya membersihkan Cikarang dari tempat prostitusi.(cr29/jpnn)
BEKASI - Menjelang Ramadan, pekerja seks komersial (PSK) masih banyak berkeliaran di sepanjang jalan utama dari Tambun hingga Cikarang. Sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki