Waduh, Masjid Istiqlal jadi Sasaran Pelaku Pemalsuan Barcode QRIS
Sementara itu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square mengaku telah melibatkan kepolisian terkait pelaku pengganti stiker pembayaran daring melalui kode batang "QRIS" itu.
"Iya, selanjutnya akan kami tindaklanjuti. Hari ini pihak kepolisian sudah dilibatkan," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin.
Habibi menerangkan pelaku melakukan aksinya pertama kali pada Kamis (6/4) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian pihaknya baru mengetahui aksi pelaku pada Minggu (9/4) siang sekitar jam 11.00 WIB melalui kamera pengawas (CCTV).
"Kami lihat ada keanehan saja, biasanya di kotak-kotak infak itu enggak ada stiker QRIS, terutama kotak bagian luar, nah, ini ada stiker asing," kata dia.
Pihaknya pun merasa curiga dan langsung memeriksa semua kotak, tiang, hingga dinding masjid yang ditemukan banyak stiker QRIS bukan dari masjid.
Setelah dipastikan, pihaknya langsung melepas stiker dan mengecek CCTV. Pelaku tersebut langsung menempelkan stiker QRIS pada saat masjid belum buka. (antara/jpnn)
Pengurus Masjid Istiqlal mengaku menemukan sedikitnya 50 barcode QRIS palsu yang ditempelkan di beberapa titik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Oknum Guru Honorer di Jember Terlibat Sindikat Pemalsuan Dokumen Negara
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia