Waduh, Partai Pendukung Anies Baswedan Ikut Menolak Reklamasi Ancol
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PAN DPRD DKI bakal menyampaikan penolakan keras terhadap perluasan lahan Taman Impian Jaya Ancol, jika proyek tersebut memiliki tujuan yang sama seperti reklamasi-reklamasi sebelumnya.
Karena itu, PAN mengharapkan Gubernur Anies Baswedan segera menyampaikan klarifikasi mengenai proyek tersebut.
"Kami lihat dulu Pak Gubernur Anies nambah reklamasi ini apa isinya, kalau isinya sama persis kayak dulu-dulu mungkin kami enggak sepakat," kata Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN Zita Anjani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/7).
Untuk saat ini, Zita mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana Pemprov DKI membangun Museum Internasional Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di kawasan Ancol Timur.
"Kita lihat di kawasan Ancol memang untuk masjid sebagainya terbatas, tidak ada simbol-simbol itu. Kalau Pak Gubernur ingin membuat museum nabi tentu kami dukung," ujar dia.
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) itu mengatakan tolak ukur Fraksi PAN ialah soal keberpihakan pada masyarakat. Jika reklamasi untuk kepentingan publik, maka PAN akan mendukung dan bila sebaliknya partai akan menolak keras.
"Reklamasi yang dulu ditolak karena keberpihakan dengan ekonomi atas. Kalau reklamasinya untuk menengah ke bawah, boleh kita lihat dulu rencana pak gubernur seperti apa," ungkapnya.
Koordinator Komisi E DPRD DKI Jakarta mengungkapkan, setelah nantinya reklamasi diperuntukkan untuk publik, Zita menyarankan agar masuk wisata Ancol dikenakan tarif dengan harga cuma-cuma. (ant/dil/jpnn)
Keputusan Gubernur Anies Baswedan memberi lampu hijau bagi reklamasi Ancol terus mendapat respons negatif. Bahkan dari partai pendukungnya sendiri
Redaktur & Reporter : Adil
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies