Waduh, Patok Batas Indonesia-Malaysia Hilang
jpnn.com, NUNUKAN - Lima patok tipe D di perbatasan Indonesia-Malaysia hilang beberapa waktu lalu.
Namun, hingga kini, penyebab hilangnya lima patok di Long Midan dan Bakalalan, Kabupaten Nunukan itu belum terungkap.
Kepala Biro Pengelolaan Perbatasan Negara Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Samuel ST Padan menduga, patok yang ditanam di kedalaman 100-200 meter itu akibat pengerjaan oleh perusahaan asal Malaysia.
Menurut Samuel, alat berat yang digunakan menyisir perbatasan hingga titik lokasi berbentuk cekung.
Titik kelima patok tersebut berada menyusuri cekung sesuai peta.
Namun, fakta di lapangan, alat berat asal perusahaan Malaysia itu justru memotong lurus.
“Ini baru dugaan saya karena belum ke lapangan langsung. Ini pikiran positif kami,” jelas Samuel saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/4).
Dia menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan camat untuk pemberkasan ulang berita acara pelaporan dengan diketahui semua pihak.
Lima patok tipe D di perbatasan Indonesia-Malaysia hilang beberapa waktu lalu.
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG
- Rayakan Hari Kemerdekaan, TBIG Beri Bantuan Logistik untuk Prajurit TNI di Perbatasan
- Ditjen Bea Cukai Terima Hibah Alat Bantu Deteksi Narkotika dari INL-UNODC
- Indonesia dan AS Berkomitmen Tingkatkan Penegakan Hukum di Area Perbatasan
- Pengamat Dorong Pemerintah Segera Ambil Cara-Cara Diplomasi Soal Batas ZEE RI dan Vietnam