Waduh, Pos Damkar Tanah Abang Sudah Berubah Fungsi Jadi Gudang PKL?
Disebutkan, para pedagang awalnya hanya berjumlah beberapa di pagi hari, namun seiring waktu ketika sore hari jumlah pedagang semakin banyak dengan lokasi berjualan di atas guiding block trotoar dan di akses masuk ke pos damkar tersebut.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat telah memyatakan mwreka terganggu oleh pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di depan Pos Damkar Tanah Abang, Jakarta Pusat karena menyulitkan unit mobil damkar saat akan keluar menuju lokasi kebakaran.
"Iya. Itu mengganggu. Mobil mau jalan harus tunggu mereka singkirkan dagangan," ucap Kepala Suku Dinas PKP Jakarta Pusat Hardisiswan, saat dimintai konfirmasi.
Hardisiswan mengaku damkar sering meminta PKL agar berpindah bahkan mereka berinisiatif memajukan lokasi parkir unit mobilnya di Pos Damkar Tanah Abang, namun PKL tetap kembali menggelar lapak di lokasi yang sama.
"Sudah sering diingatkan anggota, mereka pergi. Tapi kemudian gelar dagangan lagi," kata Hardisiswan. (ant/dil/jpnn)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menemukan barang dagangan PKL tersimpan di Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Redaktur & Reporter : Adil
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus