Waduh! Pundak WNA Ditepuk, Uang dan Hape pun Lesap
jpnn.com - BATAM - Seorang warga negara Malaysia menjadi korban kejahatan di depan pusat perbelanjaan Ramayana Jodoh, Batam, Kepulauan Riau. Akibatnya, sebesar Rp 1,5 juta dikuras pelaku.
Marasudin, 30, menduga, terhipnotis setelah seorang pria tersebut menepuk pundaknya. Ia mulai tak sadarkan diri hingga menuruti permintaan pelaku untuk bermain judi dadu.
“Saat itu ada pria yang menepuk pundak saya. Setelah itu saya seperti orang kebingungan dan menuruti permintaannya,” ujarnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group)
Saat diajak pelaku untuk bermain judi dadu, Marasudin mengaku dalam kondisi kebingungan. Saat dalam kondisi itulah, pelaku meminta kepada Marasudin mengeluarkan seluruh uang yang ada di dompetnya.
Sebanyak Rp 600 ribu dan RM 400 kemudian dipertaruhkan dalam permainan judi dadu. Tidak hanya uang, pelaku juga meminta Marasudin untuk mempertaruhkan handphone yang dimilikinya.
“Saat itu tanpa sadar saya mengeluarkan semua uang dan hape yang saya miliki,” ujarnya.
Setelah kalah, Marasudi mengatakan saat itu ia seperti orang kebingungan hingga akhirnya menemui temannya bernama Awi, 32, ditempat yang terpisah. Setelah bertemu Awi itulah korban baru sadar jika ia telah di hipnotis.
“Saya jumpa sama dia udah kayak orang linglung gitu. Kemudian saya tepuk punggungnya, baru dia seperti biasanya lagi dan menceritakan semuanya,” tambah Awi saat menemani Marasudin membuat laporan.
BATAM - Seorang warga negara Malaysia menjadi korban kejahatan di depan pusat perbelanjaan Ramayana Jodoh, Batam, Kepulauan Riau. Akibatnya, sebesar
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini