Waduh, Rano Karno Pertimbangkan Akuisisi Empat Bank Ini...Kenapa ya?
SERANG – Keinginan Provinsi Banten untuk punya bank pembangunan daerah sendiri semakin mendekati kenyataan. Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Rano Karno itu tinggal memilih satu bank swasta untuk diakuisisi dan diubah menjadi Bank Banten.
Gubernur Rano Karno mengaku telah kantongi empat kandidat bank untuk diakuisisi. Keempat bank itu di antaranya, Bank Panin Syariah, Bank Pundi, Bank MNC dan Bank Windu Kencana.
“Tadi BGD mengekspos hasil kerja mereka selama ini. Ada empat nama bank yang disodorkan untuk nantinya dipilih satu untuk diakuisisi menjadi Bank Banten,” kata Rano Karno setelah melakukan pertemuan dengan PT Banten Global Develompment di Pendopo Gubernur KP3B, Senin malam (30/11).
Saat ditanya bank apa yang akan dipilih, Rano mengaku belum mengambil keputusan. Namun orang nomor satu di Banten tersebut menegaskan keputusan berada di tangannya.
“Karena saya pemilik modal, artinya gubenur yang memiliki modal, keputusannya bisa tahun ini atau tahun depan. Tapi momen terbaik memang tahun ini,” ujarnya.
Melihat sisa waktu masa akhir Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menunjuk satu nama bank tersebut. “Secepatnya akan kita tunjuk. Tapi setelah melalui pertimbangan. Kita kan ada kriteria,” kata dia lagi.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Banten, Asep Rahmatullah, saat ditemui di tempat yang sama mengatakan, pihaknya memeberikan batas waktu hingga akhir Desember tahun ini untuk pemprov Banten menunjuk satu bank.
“Saya rasa harus segera, akhir bulan Desember harus sudah ada,” ujarnya. (Bayu/dil/jpnn)
SERANG – Keinginan Provinsi Banten untuk punya bank pembangunan daerah sendiri semakin mendekati kenyataan. Provinsi yang dipimpin oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah