Waduh, Ratusan Ribu Orang di Jakarta Masih BAB Sembarangan
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut masih ada warga di ibu kota negara yang melakukan aktivitas buang air besar secara sembarangan.
Untuk meminimalisir hal tersebut Dinas Kesehatan DKI menggandeng lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kerja sama dilakukan untuk menyediakan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) sesuai standar, sebagai upaya menghilangkan perilaku buang air besar sembarangan.
"Kami selalu bekerja sama lintas OPD tentang pemenuhan MCK yang baik dan sesuai standar," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/11).
Meski begitu, Widyastuti masih akan melakukan pengecekan kembali terkait data jumlah warga yang melakukan BAB sembarangan.
Dia mengatakan membuang popok bayi atau pampers secara sembarangan juga termasuk aktivitas BAB sembarangan.
"Hal yang namanya defikasi, buang air besar sembarangan itu kan seperti saat ini kami tahu kebiasaan membuang pampers, itu kan termasuk bagian BAB sembarangan," katanya.
Sebelumnya, pada rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian pandangan fraksi di DPRD DKI terkait Rancangan Perda APBD 2023, Rabu (9/11), perwakilan Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Thopaz Nugraha Syamsul menyebut ada 770 ribu warga DKI melakukan BAB sembarangan.
Ratusan ribu orang di Jakarta ternyata masih melakukan aktivitas buang air besar sembarangan.
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Santri Dukung Ganjar Gotong Royong Bersihkan Ponpes Sabiilillaah
- Santri & Jemaah Majelis Taklim Al Irsyad Dapat Fasilitas MCK dari Sukarelawan Ganjar
- KST Dukung Ganjar Bantu Renovasi Pangkalan Truk di Kabupaten Bogor
- KST Dukung Ganjar Penuhi Kebutuhan Para Sopir Truk di Tangerang