Waduh, Ratusan Ribu Warga di Daerah Ini tak Punya Akta Lahir
jpnn.com - TARAKAN - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan Hamsyah menyebutkan, dari total jumlah penduduk Tarakan yang mencapai 243.025 jiwa, hanya 113.672 yang diprediksi memiliki akta kelahiran. Artinya ada sekitar 129.353 orang yang diduga tidak memiliki akta kelahiran. Itu jelas angka yang tidak sedikit.
Yang cukup mencengangkan, hampir tiga persen dari jumlah akta kelahiran yang dikeluarkan ternyata tidak mencantumkan nama lengkap orang tuanya dalam akta kelahiran. Terutama nama sang ayah.
Biasanya, hal ini terjadi lantaran status pernikahan kedua orang tuanya tidak sah berdasarkan hukum negara. Salah satu contohnya adalah anak korban nikah siri atau pernikahan hanya dilakukan di bawah tangan.
“Kalau belum menikah atau menikah secara siri itu kan tidak mendapatkan surat nikah. Jadi masyarakat yang tidak punya surat nikah atau akta nikah akan tetap kami layani dalam pembuatan akta kelahiran sebagai legalitas anak tersebut,” kata Hamsyah, Minggu (15/8).
Namun konsekuensinya, dalam pencatatan akta nikah tersebut hanya mencantumkan nama ibu kandung, tanpa nama ayah.
“Kalau mau mencantumkan nama sang ayah harus mengurus akta nikahnya. Mekanismenya sama saja. Tetap bisa jadi dalam satu hari asal ada kepala dinas untuk tanda tangan,” ujar Hamsyah. (ans/ddq)
TARAKAN - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan Hamsyah menyebutkan, dari total jumlah penduduk Tarakan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang