Waduh! Rektor Haramkan Mahasiswa Main ke Mal Ini
jpnn.com - MALANG - Keberadan Mall Dinoyo City (MDC) dirasakan sangat mengganggu aktivitas di Universitas Islam Malang (Unisma). Suara genset yang berisik dan cerobong asap yang mengarah ke kampus membuat para mahasiswa terganggu.
Rektor Unisma, Maskuri Bakrie akhirnya mengadukan kondisi tersebut ke Komisi C DPRD Kota Malang, kemarin (5/11). Langsung digelar pertemuan, yang juga didadiri pihak MDC dan Dinas Pasar Kota Malang.
Dalam pertemuan tersebut, Maskuri mengatakan upaya kekeluargaan yang ia lakukan sebelumnya tak mendapat respon positif dari pihak MDC.
Padahal, sejak awal pembangunan sudah ada komitmen antara kedua pihak agar tidak saling mengganggu. Tapi kenyataannya, komitmen itu seolah dilanggar oleh pihak MDC.
"Suara dieselnya sangat besar sekali, sangat mengganggu mahasiswa. Cerobong asap yang mengarah ke kampus kami, juga membuat udara di Unisma menjadi panas dan menimbulkan bau tidak sedap," kata Maskuri, kemarin.
Menurutnya, kasus ini merupakan bentuk pencorengan nama Kota Malang yang selama ini dikenal dengan Kota Pendidikan. Pihak Unisma menuntut pengelola mal menyelesaikan semua masalah yang mereka keluhkan.
"Kami tetap ingin menjadi tetangga yang baik, tapi kami harap pihak MDC menyelesaikan masalah," jelasnya.
Maskuri juga menyatakan, karena persoalan ini, dirinya bahkan mengharamkan mahasiswa Unisma yang berjumlah sekitar 10 ribu orang itu mengunjungi MDC.
MALANG - Keberadan Mall Dinoyo City (MDC) dirasakan sangat mengganggu aktivitas di Universitas Islam Malang (Unisma). Suara genset yang berisik dan
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom