Waduh, Ribuan Sapi Ternak Terjangkiti PMK, 13 Ekor Mati Mengenaskan
Meski begitu, petugas di lapangan mendata kondisi hewan ternak di dua kecamatan tersebut.
"Dua kecamatan yang belum kami data, yaitu Tenggulun dan Tamiang Hulu," tuturnya.
Menurut Safuan, penyakit mulut dan kuku dengan gejala demam tinggi, mulut mengeluarkan air seperti buih, tidak mau makan hingga kuku terkelupas.
Wabah penyakit itu berakhir dengan kematian hewan ternak.
Safruddin, peternak sapi di Aceh Tamiang, mengaku sebanyak 19 ekor sapi miliknya terkena wabah penyakit mulut dan kuku secara serentak.
Gejala penyakit tersebut lunglai dan berjalan pincang.
Gejala diketahui menjelang lebaran IdulFitri.
"Saya melihat banyak ternak sapi saya mengalami keanehan, mulut keluar liur banyak dan tidak mau makan rumput. Kakinya tiba-tiba pincang tidak bisa bangun," kata Safruddin.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Safuan mengatakan sebanyak 1.881 ekor sapi ternak terserang penyakit PMK.
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- 10 Ekor Sapi di Semarang Ditemukan Mati, Lima di Antaranya Tak Wajar
- Sarihusada Dorong Susu sebagai Sumber Nutrisi Penting Lewat Pengembangan Peternak Lokal
- Menaker Ida: Berkurban Bukan Hanya Sekadar Ritual, tetapi..
- Iduladha 1445 Hijriah, Anies Menyalurkan 1 Sapi di Kantor PKS
- Kembali Berkurban, Dewi Perssik Pilih Sembelih Sapi di Rumah