Waduh... Sedang Asyik Melayani tanpa Busana, Tiba-tiba Ada yang Masuk
jpnn.com - PARA pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di warung remang-remang Mojoroto, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jatim kaget tak karuan. Betapa tidak, tiba-tiba Satpol PP dan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto serta Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/2 Mojokerto datang untuk menggelar razia, Selasa (15/12) malam.
Razia itu bisa dikatakan sukses. Sebanyak 11 PSK berhasil diamankan dalam razia tersebut. Ternyata, dari belasan PSK yag ditangkap, beberapa di antaranaya adalah wajah baru.
Sejak pagi, petugas menyusuri kawasan utara Sungai Brantas. Warung remang-remang di Mojoroto, Kecamatan Jetis, menjadi target pertama. Kedatangan petugas tampaknya bocor. Buktinya, tidak ada PSK yang ditemukan.
Petugas kemudian beralih ke Kecamatan Dawarblandong. Di sebuah warung di Ngebrak, Talun, aparat mendapati seorang perempuan nakal.
Dia didapati di dalam kamar dengan kondisi bugil hanya memakai celana dalam. Perempuan asal Balongpanggang, Gresik, tersebut mengaku hendak melayani pelanggan.
Tak berhenti di situ, petugas gabungan lantas beralih ke kawasan Gunungsari, Dawarblandong.
Seorang PSK juga dipergoki sedang melayani pria hidung belang. Petugas pun berhasil menjaring PSK tersebut. Namun, pelanggannya kabur lewat pintu belakang saat petugas menggedor pintu kamar.
Setelah menjaring dua PSK di kawasan utara sungai, petugas beralih ke Awang-Awang, Kecamatan Mojosari. Di sebuah warung esek-esek di sana, dijumpai dua PSK yang sedang bercumbu dengan pria hidung belang. Bahkan, salah seorang PSK telanjang.
PARA pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di warung remang-remang Mojoroto, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jatim kaget tak karuan. Betapa
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali