Waduh, Sidoarjo Masuk Wilayah Potensi Puting Beliung
Minggu, 25 November 2018 – 10:56 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Upaya Pemkab Sidoarjo membantu warganya yang terkena bencana puting beliung terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan bahan material bagi warga yang terkena dampak di delapan desa di Kecamatan Tulangan. Pemkab berharap rekonstruksi rumah rusak bisa cepat tuntas. Di sisi lain, DPRD berharap ke depan alokasi anggaran untuk musibah diperbesar.
Dwidjo berharap organisasi masyarakat (ormas) atau pihak ketiga juga ikut membantu pemulihan kondisi di Kecamatan Tulangan. Bantuan bisa langsung diserahkan ke posko di Desa Kajeksan.
Khusus rumah rusak berat, lanjut dia, pihaknya masih melakukan telaah. Saat ini ada empat rumah yang masuk kategori rusak parah. Yakni, dua rumah di Desa Kajeksan dan dua rumah di Desa Kemantren. Untuk mempercepat verifikasi, BPBD menggandeng dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR). ''Agar lebih detail,'' jelasnya.
Sementara itu, dewan menilai jumlah anggaran tidak tersangka di APBD yang dialokasikan pemkab terbilang sangat minim. Tahun ini nilainya hanya sekitar Rp 10 miliar. Dana itu pun sudah digunakan untuk pembenahan sejumlah kawasan terdampak puting beliung di beberapa kecamatan seperti Waru. Kabarnya, saat ini anggaran yang tersisa Rp 5 miliar.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Wijono menyatakan, idealnya anggaran tidak tersangka di Sidoarjo mencapai Rp 30 miliar. Nilai tersebut disesuaikan luas wilayah dan potensi musibah yang terjadi. ''Tahun lalu, Sidoarjo juga diterjang banjir dan kemudian puting beliung beberapa kali,'' tegasnya.
Wijono menjelaskan, minimnya anggaran tidak tersangka tentu dapat menyulitkan pemkab sendiri. Sebab, tidak tetutup kemungkinan musibah kembali terjadi. ''Tentu kita tidak berharap. Namun, kalau ada puting beliung atau banjir yang butuh bantuan lagi, tidak ada anggaran untuk membantu kanrepot?'' ungkapnya.
Karena itu, pihaknya sepakat tahun depan alokasi anggaran tidak tersangka tersebut ditambah. Toh, jika tidak terpakai, anggaran itu akan kembali ke kas daerah. ''Sebagai upaya antisipasi saja,'' ucap Wijono.
Total ribuan rumah rusak. Baik ringan maupun berat. November tahun lalu, misalnya. Angin kencang menerjang tiga desa di Kecamatan Waru
BERITA TERKAIT
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- 28 Rumah Warga di Lampung Selatan Terdampak Angin Puting Beliung
- 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung
- 2 Orang Tewas Akibat Bencana Puting Beliung di Kabupaten Bogor
- 4 Rumah di Aceh Timur Rusak Diterjang Puting Beliung
- Tiga Desa di Jepara Diterjang Puting Beliung, 121 Rumah Warga Rusak