Waduh! Sudah 50 WNI Gabung ISIS
Jumat, 13 Maret 2015 – 06:09 WIB

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta Djarot Sutrisno (kanan) dan Kepala Kasi Penindakan Darori (kiri) menunjukkan foto kopi paspor WNI yang hilang di Turki Senin (9/3). Foto: Jawa Pos Radar Solo/JPNN
Perkembangan terakhir dari Ankara, Turki, pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menutup perbatasannya dengan Syria di Oncupinar dan Cilvegozu. Sejak Senin (9/3), dua lintasan di sisi selatan Provinsi Hatay itu ditutup untuk seluruh kendaraan. Bukan hanya kendaraan, pemerintah setempat juga melarang individu dari Syria melintas ke Turki.
”Kami belum bisa mengatakan kapan dua perlintasan itu akan kembali kami buka,” kata pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya. Kemarin Ankara menyatakan telah menangkap dan mengamankan 16 warga Indonesia yang berasal dari tiga keluarga saat hendak menyeberang ke Syria. (dyn/dim/mia/idr/c11/kim)
JAKARTA – Tampaknya milisi Negara Islam Iraq dan Syria (ISIS) memang menyasar Indonesia sebagai salah satu negara area rekrutmen. Badan Intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako