Waduh, Tante Kelly Ajak ABG Indehoi agar Galau Terobati
jpnn.com - KEGALAUAN seorang perempuan bernama Kelly Richards ini berujung pada proses hukum. Perempuan berusia 36 tahun istri seorang tukang kayu itu harus berurusan dengan pengadilan karena mengajak bocah laki-laki usia 15 tahun untuk berhubungan badan.
Kasusnya sebenarnya terjadi pada 2012 silam. Hanya saja, Tante Kelly yang sudah punya dua anak baru menjalani proses persidangan dan dinyatakan bersalah pada Senin lalu (23/3).
Ceritanya begini. Tante Kelly yang tercatat sebagai penduduk di Mountain Ash, Wales Selatan memiliki putra yang berteman dengan anak baru gede alias ABG yang akhirnya jadi pemuas nafsunya. Kebetulan, putranya memang berteman dengan ABG yang sama-sama jemaat di gereja Saksi Yehova.
Suatu hari, Tante Kelly yang tengah galau menebar jerat. Ia mengundang si bocah itu ke rumahnya. Katanya, bocah ABG itu bisa menginap di kamar putranya.
Cowok ABG itu menuruti saja tawaran Tante Kelly. Nah, di situlah Tante Kelly berupaya menarik perhatian ABG itu.
Jaksa penuntut Roger Griffith dalam persidangan di Pengadilan Merthyr Tydfil mengatakan, awalnya Kelly menangis di dalam kamarnya. Katanya, Tante Kelly baru saja cekcok dengan suaminya, Paul yang berusia dua tahun lebih muda.
Selanjutnya Kelly didatangi oleh putranya dan ABG yang bakal jadi ‘mitra tanding’ di ranjang. “Bocah itu dan putra Bu Richards masuk ke kamar untuk menghentikan tangisannya dan memberi dukungan,” kata Roger.
Hanya saja, putra laki-laki Tante Kelly keluar kamar dan meninggalkan temannya di kamar bersama ibunya. “Dan Bu Ricards mulai mencium bocah ingusan itu yang mengarah ke persetubuhan,” sambung jaksa penuntut.
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan