Waduh, Tebing Cantik Melasti Mulai Terkikis
jpnn.com - MANGUPURA – Pemotongan tebing berkapur di Kuta Selatan semakin masif. Tidak hanya di kawasan Kutuh, Pantai Pandawa. Tebing kapur di Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan juga terus dikikis.
Dari kejauhan, belasan truk dan alat berat siaga di atas tebing yang sudah dipotong dibentuk jalan. Tidak banyak warga yang mau berkomentar tentang pemotongan tebing ini.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan, Wayan Wirya saat dikonfirmasi juga mengaku tidak tahu pihak yang melakukan pemotongan tebing. Dia menduga pemotongan untuk keperluan penataan lahan desa setempat. Wirya menambahkan, pihaknya tidak tahu detail lantaran izin tambang sudah diambil alih Pemprov Bali.
“Saya belum tahu, tapi biasanya warga atau desa memotong untuk keperluan penataan lahan,” kata Wirya, kemarin (16/2).
Di bagian lain, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Badung, Made Sutama mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin apapun. Semua perizinan sudah diambil oleh Pemprov Bali berdasarkan UU No 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
“Sejak berlakunya undang-undang itu, maka semua izin penataan atau izin lainnya ditangani provinsi,” kata Sutama.
Menurutnya, di kawasan Badung Selatan terutama Pecatu, Ungasan, Jimbaran, Kutuh dan Uluwatu memang menjadi pusat limestone. Hampir seluruh keperluan limestone di Bali diambilkan dari Kuta Selatan. “Tapi, ya itu tadi. Sekarang sudah diambil provinsi semua untuk perizinannya,” tukas Sutama.(san/dot/flo/jpnn)
MANGUPURA – Pemotongan tebing berkapur di Kuta Selatan semakin masif. Tidak hanya di kawasan Kutuh, Pantai Pandawa. Tebing kapur di Pantai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi