Waduh... Terminal Makassar jadi Yang Terburuk

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait keselamatan Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ), Senin (23/3). Sidak tersebut dilakukan secara acak ke enam terminal.
Yakni, Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Tirtonadi Solo, Purabaya Surabaya, Amplas Medan, ALBN Kubu Raya Pontianak dan Terminal Daya Makassar. Hasilnya, Kemenhub menilai, terminal Makassar memiliki kondisi paling buruk.
Sementara, terminal Surabaya berada dalam kondisi cukup baik. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menjelaskan, penilaian tersebut dilihat dari banyaknya jumlah armada yang tidak layak untuk beroperasi.
"Terminal dengan hasil terburuk itu Makassar karena 72 persen armadanya nggak boleh berangkat. Kampung Rambutan 58 persen yang armadanya tidak boleh berangkat. Untuk terminal yang hasilnya cukup baik itu di Surabaya dengan syarat 73 persen yang boleh berangkat dan Terminal Tirtonadi Solo dengan 63 persen boleh berangkat," ungkap Djoko di kantornya, Jakarta, Rabu (25/3).
Mantan dirut PT PLN ini menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam begitu saja mendapati tidak adanya bus yang boleh beroperasi dan memenuhi persyaratan, "Tentu kami akan seriusi untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan para penumpang," tegas Djoko. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait keselamatan Lalulintas Angkutan Jalan (LLAJ), Senin (23/3).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai