Waduh, Teten Masduki Dilaporkan ke Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA - Seorang pengacara, Mardiansyah melaporkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, (11/2). Menurut Mardiansyah, ia melaporkan Teten lantaran mantan pegiat antikorupsi itu dituduh melakukan penghinaan terhadap lambang negara seperti yang diatur dalam pasal 57 huruf c Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan. Teten dianggap menghina Garuda Pancasila.
"Kejadiannya pada 2 sampai 5 Februari 2016 di Istana Cipanas Bogor, Jawa Barat. Bukti materiil yang saya ajukan berupa kaus gambar burung dan foto-foto, laporan sudah diterima," kata Mardiansyah.
Mardiansyah mengatakan, pelecehan terhadap lambang negara terjadi saat rapat kerja berlangsung di Kantor Staf Kepresidenan. Saat itu Teten memakai baju kaus yang berbentuk garuda tapi berkepala burung hantu.
Menurutnya, tidak sepatutnya lambang negara yang merupakan identitas suatu bangsa dijadikan bahan olok-olok meski itu terdapat di logo baju. Apalagi diketahui, Staf Kepresidenan adalah salah satu lembaga milik negara yang seharusnya menjaga hal tersebut.
"Ini memperolok-olok simbol negara yang sangat melukai hati seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Oleh karenanya, Mardiansyah melaporkan hal itu dan diterima oleh Bareskrim Polri dengan tanda bukti laporan Nomor: TBL/109/II/2016/Bareskrim. Teten dilaporkan Mardiansyah dengan Laporan Polisi Nomor: LP/150/II/2016/Bareskrim. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Seorang pengacara, Mardiansyah melaporkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, (11/2). Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani