Waduh, Tidak Melakukan Transaksi, Saldo di Rekening BRI Hilang, Anda jadi Korban?
Pimpinan Cabang BRI Cianjur Yoni Arianto mengatakan terkait laporan yang diterima, pihaknya langsung menindaklanjuti pengaduan nasabah dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama pihak terkait.
"Jika laporan tersebut terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut," katanya saat dihubungi.
Pihaknya mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi.
"Jangan memberikan data apa pun termasuk pada orang atau oknum yang mengatasnamakan BRI. Terkait laporan nasabah, akan segera kami tindaklanjuti," katanya. (antara/jpnn)
BRI Cianjur akan bertanggung jawab atas laporan nasabah korban skimming dengan kerugian bervariatif mulai dari Rp5 juta sampai Rp51 juta.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menutup 2024, BRI Life Gelar Serangkaian Kegiatan TJSL
- BRI Life Hadirkan Acci Care & Life Care, Libur Tahun Baru jadi Lebih Tenang
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur