Waduh, Toyota Hentikan Produksi di 14 Pabrik Perakitan, Kenapa?
jpnn.com, TOKYO - Toyota Motor mengumumkan telah menghentikan produksi di pabriknya yang berada di Jepang pada Selasa (29/8).
Penghentian perakitan itu lantaran setelah kegagalan sistem komputer yang memproses pesanan suku cadang kendaraan rusak. Alhasil sebanyak 14 pabrik perakitan kendaraan harus ditutup sementara.
Perusahaan otomotif asal Jepang itu mengatakan bahwa mereka berharap untuk bisa melanjutkan produksi pada Rabu, dimulai dengan 12 pabrik.
Tidak jelas apa yang menyebabkan matinya sistem tersebut dan Toyota pun belum memberikan pernyataan resmi. Perusahaan mengatakan penyebab ditutupnya pabrik itu bukan karena serangan siber.
Diketahui, Toyota memproduksi mobil untuk dalam negeri di Jepang mencapai lebih dari 10.000 unit per hari pada Agustus tahun lalu. Produksi dalam negeri mencakup mobil untuk ekspor luar negeri.
Sejumlah model terkena dampak dalam insiden terbaru ini, termasuk mobil-mobil kecil seperti Yaris dan Corolla serta merek mewah Lexus.
Toyota mengatakan kerusakan dalam "sistem pesanan produksi" yang terjadi pada Senin siang menyebabkan 12 pabrik berhenti sejak pagi hari pada Selasa dan mengakibatkan penghentian dua pabrik lainnya, yakni pabrik Miyata di Prefektur Fukuoka.
Selain itu, pabrik Daihatsu Motor Co. di Prefektur Kyoto juga terdampak.
Toyota Motor mengumumkan telah menghentikan produksi di pabriknya perakitan pada Selasa (29/8). Kenapa?
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas
- BMW Bersiap Merilis Mobil Hidrogen, Target Pada 2028
- Siap-Siap, BMW Bakal Jual Mobil Hidrogen Pertamanya
- Peringatan Darurat! Mobil Listrik Toyota bZ4X Bermasalah Lagi