Waduh, Turis Amerika Terancam Dipenjara Tulis Review Buruk soal Hotel Thailand

Wisatawan Amerika Wesley Barnes yang mengirim komentar buruk tentang sebuah resor pantai di Thailand kemungkinan dipenjara selama dua tahun, jika ditemukan bersalah berdasarkan undang-undang pencemaran nama baik.
Wesley yang menginap di 'Sea View Koh Chang' akhir Juni lalu mengatakan dirinya sempat berdebat dengan manajer restoran, yang adalah warga asing, tentang biaya pengantaran minuman gin yang ia pesan untuk menu makan malamnya.
"Kejadian dengan manajer restoran ini mengacaukan malam saya," ungkap Wesley kepada ABC.
"Juga, saya dan teman saya [melihat] manajer ini dari balkon kami pada tengah malam itu, bertindak agresif dan berteriak kepada seorang karyawannya, warga Thailand."
Resor 'Sea View Koh Chang' menyatakan dua hari setelah melakukan 'check-out', Wesley telah menulis ulasan dalam bahasa Thailand dan Inggris di situs website 'Tripadvisor' berjudul 'Perbudakan Modern'.
Menurut juru bicara resor itu, Wesley "menulis banyak ulasan yang dibuat-buat dan berbau fitnah" di 'Tripadvisor' dan Google.
Termasuk salah satunya menuduh manajemen resor memperlakukan karyawan seperti "budak".
'Sea View Koh Chang' membagikan tangkapan layar ulasan tersebut kepada ABC.
Wisatawan Amerika Wesley Barnes yang mengirim komentar buruk tentang sebuah resor pantai di Thailand kemungkinan dipenjara selama dua tahun, jika ditemukan bersalah berdasarkan undang-undang pencemaran nama baik
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun