Waduh, WNI di Australia Kehilangan Pekerjaan Gegara Wabah Corona
"Mulai Selasa besok restoran kami tutup, jadi saya kehilangan pekerjaan," jelas Leon kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Untuk sementara saya stay home dulu, sambil coba daftar-daftar di supermarket yang katanya buka banyak lowongan."
Pria yang sudah tinggal di Melbourne sejak tahun 2018 ini tidak sendiri. Teman kuliahnya yang bekerja di bidang perhotelan juga mengeluhkan hal yang sama.
"Teman-teman sejawat yang kerja di bidang perhotelan lagi susah cari kerja juga. Banyak yang di 'lay-off' [atau diberhentikan]. Banyak bisnis tutup karena rugi."
Photo: Leon mengaku ia sudah mulai mencoba melamar pekerjaan lain, termasuk lowongan di supermarket yang banyak mencari orang. (Koleksi pribadi)
Hal yang sama juga dialami Jane Esther, seorang mahasiswi diploma di jurusan Ilmu Memasak Komersial dan Manajemen Perhotelan.
Jane sebelumnya bekerja di sebuah restoran, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar tiga minggu lalu.
"Kepala koki membuat jadwal sampai tiga minggu ke depan, dan yang saya lihat jadwal kerja saya dari semula 30 jam atau 40 jam tiba-tiba hanya tinggal 10 jam," kata Jane.
Pandemik virus corona telah menyebabkan sejumlah warga Indonesia di Australia dikurangi jam kerjanya, bahkan terancam kehilangan pekerjaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata