Waduh..Alat Joki Masuk STAN Masih di Dalam Telinga
Selasa, 23 Agustus 2011 – 14:31 WIB
Ironisnya, perangkat tambahan yang dipasang di teliga kedua peserta ujian ini hingga kemarin dikabarkan belum dikeluarkan. Menurut informasi yang dihimpun FAJAR, orang tua Qolby dan Natsir sudah membawa anaknya ke dokter THT di RS Wahidin untuk mengeluarkannya, namun alat tersebut kabarnya belum keluar. Kendati begitu, kedua peserta tersebut tidak sampai dirawat inap di rumah sakit.
Baca Juga:
"Dari kemarin memang pihak orang tua peserta ujian ini membawa anaknya ke dokter untuk mengeluarkan alat yang dipasang di telinganya itu, namun informasinya belum keluar. Ini tentu membuat peserta tersebut rugi dua kali, karena sudah tidak lulus tersiksa lagi dengan peralatan di telinganya," kata Mursalim.
Awalnya, kata Mursalim, kedua peserta ujian yang ditangkap pengawas ujian ini dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik di Polsekta Biringkanaya kemarin. Namun, hingga siang kemarin kedua peserta tersebut belum kunjung datang ke penyidik untuk menjalani pemeriksaan. "Informasinya, dia masih ke dokter dulu untuk mengeluarkan alat di telinganya itu," kata Mursalim.
Makanya, Mursalim menyebutkan bahwa upaya penyidik mengorek keterangan kedua peserta tersebut saat ini terhambat. Dalam kasus ini, polisi tidak sampai menahan kedua peserta ujian ini, dengan alasan peserta tersebut adalah korban. Kendati begitu, polisi mengharuskan keduanya untuk wajib lapor dua kali seminggu.
MAKASSAR--Proses penyelidikan kasus sindikat joki ujian masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Makassar, oleh Polsekta Biringkanaya belum membuahkan
BERITA TERKAIT
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas