Waduhh… 67 Persen WNI Terancam Hukuman Mati karena Narkoba
jpnn.com - JAKARTA- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, saat ini ada 229 WNI yang terjerat hukuman mati di negara lain. Dari jumlah itu, kata Iqbal, 67 persen karena kasus narkoba.
“Tapi mereka itu teridentifikasi sebagai WNI. Bukan TKI yang terjerat narkoba," ujar Iqbal di Jakarta, Minggu (8/3).
Menurut Iqbal, setahun lalu, Indonesia berhasil membebaskan 46 WNI yang terancam hukuman mati. Namun, kemudian ada lagi tambahan 47 WNI yang juga terancaman hukuman mati di beberapa negara.
Menurutnya, pemerintah memberikan pendampingan hukum sejak awal terhadap para WNI tersebut. Namun, pihaknya juga menghormati hukum yang berlaku di negara lain. Terutama, untuk membantu meringankan hukuman para WNI tersebut.
"Kita lakukan pendampingan sejak awal berusaha semampu kita. Apalagi, kalau untuk kasus karena WNI itu lakukan self defence. Kita orang pertama yang akan menolong," sambung Iqbal.
Kini berbagai upaya, kata dia, masih dilakukan pemerintah untuk membantu WNI yang terjerat hukum. Namun, dia memastikan pemerintah tidak akan membantu dengan cara intervensi pada pemerintah negara lain. (flo/jpnn)
JAKARTA- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami