Waduhhh! Trump Pancing Amarah Beijing
''Apakah Tiongkok bertanya kepada kita saat hendak mendevaluasi nilai mata uang mereka, menetapkan pajak yang mahal untuk produk kita yang masuk ke wilayahnya, atau membangun kompleks militer di Laut China Selatan? Saya rasa tidak,'' protes pemilik Trump Tower tersebut.
Terkait dengan konflik Laut China Selatan yang melibatkan sekutu AS di Asia, Washington menyiagakan beberapa kapal milik Angkatan Laut (AL) di sana.
Sejak menjadi presiden terpilih, Trump dua kali ini menyinggung Beijing.
Sebelum kritik via Twitter Minggu, dia nekat melakukan perbincangan telepon dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pekan lalu.
Padahal, sejak era Presiden Jimmy Carter pada 1979, AS tak lagi punya hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Segala hal yang berkaitan dengan urusan diplomatik selalu dibicarakan dengan Tiongkok.
Kesepakatan diplomatik yang sudah berlaku selama empat dekade terakhir itu gugur oleh Trump.
Maka, tidak heran Beijing protes begitu mendengar percakapan jarak jauh antara Trump dan Tsai.
WASHINGTON - Presiden baru Amerika Donald Trump kembali membuat sensasi. Di tengah kesibukan menyusun kabinetnya, Trump kembali memancing emosi Beijing.
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer