Waduh...Konflik KPK vs Polri Sengaja Didesain Lebih Tegang dan Menyeramkan

"Saya sangat setuju kalau para pihak lebih tenang dalam menyikapinya serta tidak membuat situasi lebih runyam, namun serius dalam dalam proses penegakan hukum sehingga terjawab semua misteri yang terjadi di KPK dan Polri," katanya.
Sebab dalam perkembangannya pihaknya melihat Bambang Widjojanto saat ini terkesan menjadi pahlawan. Menurut Bennie karena sudah kepalang tanggung Wakil Ketua KPK tersebut harus meluruskan masalah hukumnya dan sebenarnya tidak perlu menyatakan mundur dari jabatannya.
Namun kalau pun mau mundur, Bambang sebenarnya tidak perlu menambah embel-embel dengan kata-kata menyerahkan kepada pimpinan KPK.
"Dia setengah hati mau mundur. Ibarat orang mau berkelahi tapi malah bilang minta tolong pegangin atau pisahin gue dong. Kesannya lebai," kata Bennie.
Dalam menyikapi konflik KPKI versus Polri, Marada mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dan semua pihak tetap tenang dan menahan diri. Juga kepada Komisi III DPR, pihaknya mengingatkan agar tidak mendorong Presiden Jokowi melantik Budi Gunawan karena akan memperkeruh situasi.
"Konflik KPK vs Polri yang tercipta harus bebas dari orang-orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. Banyak komentar yang mereka lontarkan hanya berdasarkan asumsi, tidak berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuannya untuk menghindari jangan sampai memvonis seseorang bersalah sebelum diadili atau memvonis seseorang hanya berdasarkan opini publik," tambahnya. (ysa/rmo/jpnn)
JAKARTA - Perseteruan antara dua lembaga penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri dicurigai sengaja dicipatakan. Bahkan didesain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine