Waduh...Teroris Dinilai Lebih Terlatih dari Polisi dan TNI
jpnn.com - JAKARTA - Deputi Pencegahan Teroris BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) Brigjen Hamidin menilai kemampuan anggota kelompok teroris tak bisa diremehkan. Bahkan dia menilai teroris lebih terlatih dari kebanyakan prajurit TNI atau anggota Polri.
Dia mencontohkan, para teroris diajarkan cara menciptakan bom dengan bahan seadanya. Sementara, tentara atau polisi pada umumnya hanya punya pengetahuan mengenai bom konvensional saja.
"Paling yang memiliki pemahaman tentang bom cuma Gegana dan Kopassus," kata dia dalam diskusi dengan tajuk "Rencana Aksi Nasional Pencegahan Terorisme" di Hotel Acacia, Jalan Salemba, Jakarta, (7/12).
Selain itu, lanjut Hamidin, pelaku teror sudah terbiasa turun langsung ke wilayah konflik. Jaringan teroris, seperti ISIS (Islamic State Iraq-Syrian) bahkan mengirim calon kadernya untuk berlatih di zona perang sebelum kembali melakukan teror ke daerah asalnya.
"Mereka sudah terlatih, direkrut kemudian diarahkan ke Afganistan atau tempat konflik lainnya. Mereka latihan di sana sampai bisa pakai dan nyiptain bom," tutupnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Deputi Pencegahan Teroris BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) Brigjen Hamidin menilai kemampuan anggota kelompok teroris tak bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban