Waduk Ciawi Bukan Solusi Akhir
Senin, 21 Januari 2013 – 08:37 WIB
BOGOR- Pembangunan Waduk Ciawi bukanlah solusi final mengatasi banjir Jakarta. Kalimat itu ditegaskan Pemerhati Tata Ruang, Joko Pitoyo. Menurutnya, efektivitas pembangunan waduk untuk meminimalisir debit air Ciliwung bukanlah di Ciawi. Melainkan di Depok. “Harus ada semacam dam-dam (pintu air) kecil penampung utama di tiap anak sungai. Pemda sebenarnya bisa melakukan itu. Sebelum air itu masuk ke sungai utama Ciliwung, dia akan tertahan di anak-anak sungai,” terangnya.
“Kalau untuk mengurangi banjir atau memperlambat air bah, iya. Kalau untuk menghilangkan, kemungkinan kecil sekali. Banyak yang harus ikut kontribusi. Lokasilasi curah hujan dan kondisi tata ruang dan alam Jakarta itu sendiri,” paparnya.
Baca Juga:
Joko mengatakan, dalam melihat fenomena banjir dari luapan air sungai, perlu juga melihat kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) secara komprehensif. Pada kasus penanganan banjir Jakarta di tingkat hulu, tidak semata-mata sungai Ciliwung saja yang menjadi objek analisa. Setiap anak sungai yang mengalir ke Ciliwung pun harus ditangani dengan terpadu.
Baca Juga:
BOGOR- Pembangunan Waduk Ciawi bukanlah solusi final mengatasi banjir Jakarta. Kalimat itu ditegaskan Pemerhati Tata Ruang, Joko Pitoyo. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS