Waduk Gelap jadi Arena Bermesum Ria

Waduk Gelap jadi Arena Bermesum Ria
Waduk Gelap jadi Arena Bermesum Ria
LHOKSEUMAWE-  Dalam sepekan terakhir ini, kawasan waduk di teluk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, nampak gelap. Pasalnya, listrik yang selama ini menyala pada malam hari kini sudah mati alias tidak dihidupkan oleh pihak terkait.

Kondisi itu membuat ruas badan jalan di sepanjang waduk menjadi gelap gulita. Akhirnya, pemandangan pasangan muda-mudi yang bukan muhrim bebas bermesum ria dipinggir batu dan waduk penampungan air hujan itu.

Proyek yang telah menelan dana Rp113 miliar itu menjadi tempat maksiat karena pasangan muda-mudi bebas memadu kasih tanpa ada yang melarangnya.  “Sebenarnya, kita malu dengan gelar Provinsi Aceh sebagai Serambi Mekkah, karena prilaku dan kehidupan muda-mudi zaman sekarang tidak mencerminkan beragama islam,” cetus Muhammad (35) bersama Reza (30) warga Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, kepada Rakyat Aceh (grup JPNN).

Warga mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe bersikap dan mengambil tindakan untuk menghidupkan kembali lampu sepanjang waduk. “Memang walaupun lampu sudah dihidupkan, tapi muda-mudi tetap bermesum ria di pinggir waduk dan batu tersebut,” ungkapnya.

LHOKSEUMAWE-  Dalam sepekan terakhir ini, kawasan waduk di teluk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, nampak gelap. Pasalnya, listrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News