Waduk Jatigede Beroperasi, Kesulitan Air bagi Petani Teratasi
jpnn.com - LOSARANG – Rencana operasional Waduk Jatigede di tahun 2015 ini, disambut gembira petani di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar).
Dengan beroperasinya waduk terbesar kedua di Indonesia yang terletak di Kabupaten Sumedang, diharapkan dapat mengatasi persoalan ketersediaan air khususnya di areal sawah tadah hujan seperti di Kecamatan Losarang.
“Harapannya kesulitan air untuk areal persawahan bisa teratasi. Tidak hanya saat musim kemarau, tapi seperti dimusim penghujan sekarang ini,” kata Maka, petani Kecamatan Losarang dilansir Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Senin (12/1).
Dia mengungkapkan, intensitas hujan rendah dan tidak merata membuat mayoritas petani sawah tadah hujan kesulitan air. Mereka terpaksa menggunakan pompanisasi untuk menyedot air dari sungai maupun sumber-sumber air yang tersedia.
Sebelum Waduk Jatigede beroperasi, pihaknya juga berharap pemerintah dapat membangun atau memperbaiki saluran irigasi teknis bagi lahan pertanian sawah tadah hujan.
Harapan senada juga disampaikan Ketua KTNA Kecamatan Kandanghaur, Waryono. Menurut dia, satu-satunya solusi terbaik adalah dengan melakukan perbaikan infratruktur pertanian, sehingga pertanian yang tadinya hanya mengandalkan air hujan menjadi irigasi teknis.
“Butuh keseriusan pemerintah supaya kendala petani yang terus terjadi ini dapat diatasi. Solusinya bangun irigasi teknis,” tegasnya.
Dengan kondisi saat ini, petani di wilayah Kecamatan Kandanghaur kerap mengalami kerugian besar. Selain musim kemarau yang menyebabkan kekeringan, di musim hujan pula petani kerap mengalami gagal tanam.
LOSARANG – Rencana operasional Waduk Jatigede di tahun 2015 ini, disambut gembira petani di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Indramayu
- Tingkatkan Penerangan Jalan Umum, Pemkot Tangsel Perbaiki 4.738 Lampu PJU
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama