Waduk Sei Gong jadi Solusi Krisis Air Bersih di Batam
jpnn.com, BATAM - Presiden Joko Widodo mengatakan waduk Sei Gong yang tengah dibangun di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diproyeksikan beroperasi mulai pertengahan tahun 2018.
Saat ini, proses pengerjaannya sudah mencapai 35 persen. Presiden berharap, kehadiran waduk ini bisa menjadi solusi krisis air bersih di Batam.
"Berdiri di atas lahan seluas 355 hektare, anggarannya Rp 238 miliar dan bisa menampung 11 juta meter kubik. Kami harapkan pertengahan tahun depan sudah selesai sehingga kekurangan air baku di Batam bisa teratasi," kata Presiden saat meninjau pembangunan Waduk Sei Gong di Galang, Batam, Kepri, Kmais (23/3).
Waduk Sei Gong merupakan satu dari 49 waduk yang dibangun di seluruh Indonesia dan merupakan rangkaian program kerja Jokowi periode 2015 dan 2019. Pembangunan awal dimulai pada awal 2016 lalu.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) sedang membangun 65 waduk. 16 waduk merupakan peninggalan dari periode kepemimpinan sebelumnya.
"Nanti airnya bisa digunakan untuk di Galang, Rempang, dan Batam," katanya lagi.
Sedangkan Menteri PU-Pera, Basuki Hadi Muljono yang turut mendampingi Presiden juga mengatakan pembangunan waduk untuk memenuhi kebutuhan air baku di Batam. Saat ini Batam membutuhkan 3.250 liter air bersih per detik.
"Dam yang ada saat ini baru produksi 2.800-an liter. Jadi masih kurang 400 liter per detik. Makanya Sei Gong hasilkan air baku 400 liter per detik," papar Basuki.
Presiden Joko Widodo mengatakan waduk Sei Gong yang tengah dibangun di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diproyeksikan beroperasi mulai pertengahan tahun
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI