Waduk Sumber Air Mengering, Puluhan Kebun Jagung

jpnn.com, TUBAN - Kemarau panjang menyebabkan kawasan perbukitan kapur di Kabupaten Tuban, Jatim mengalami kekeringan. Sejumlah waduk penyimpanan air yang berfungsi untuk irigasi sawah dan ladang kering kerontang.
Salah satunya Waduk Singkil di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang benar-benar kering kerontang. Sejauh mata memandang, hanya terlihat hamparan tanah dengan kondisi retak-retak.
BACA JUGA : Kekeringan, Warga Cari Air Bersih di Hutan
Warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani cukup bergantung pada air waduk ini.
Sebab lahan pertanian sekitar termasuk jenis tadah hujan. Maka bila musim kemarau datang, air waduk akan digunakan untuk irigasi.
Namun, kini air waduk tak tersisa sehingga lahan pertanian tak mendapatkan pasokan air.
"Akibatnya, sekitar sembilan hektar tanaman jagung rusak dan sebagian mati mengering," ujar Giyanto, petani Desa Karanglo.
BACA JUGA : Puluhan Hektar Kebun Jeruk Pamelo Mati Kekeringan
Air di Waduk Singkil ini terus mengalami penyurutan sejak bulan Ramadan lalu sehingga tidak bisa mengairi perkebunan jagung.
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Panen 156 Ton Jagung
- Polres Serang & Petani Gelar Panen Raya Jagung di Lahan Seluas 10 Hektare
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan