Wafat, Ralph Steinman Tetap Terima Nobel Kesehatan
Selasa, 04 Oktober 2011 – 11:57 WIB
WASHINGTON - Panitia Nobel di Swedia sebenarnya telah melakukan blunder dengan memilih Ralph Steinman (Kanada) sebagai satu di antara tiga Nobelis Kesehatan 2011, Senin (3/10) bersama Bruce Beutler (Amerika Serikat) dan Jules Hoffman (Prancis). Sebab, pada 30 September lalu, pria Swedia itu ternyata sudah menutup mata selamanya setelah empat tahun melawan kanker.
Peraturan panitia Nobel yang berlaku selama ini menggariskan, Nobel tak boleh dianugerahkan kepada seseorang yang meninggal. Tapi, jika seorang pemenang yang telah diumumkan ke publik meninggal sebelum menerima penghargaan, Nobel harus tetap diberikan.
Baca Juga:
Steinman jelas tak memenuhi kategori tersebut. Sebab, pria Kanada itu meninggal empat hari sebelum pengumuman pemenang. Namun, rupanya, panitia di Swedia tak mengetahui hal itu. Mereka baru tahu setelah Universitas Rockefeller, New York, tempat Steinman bekerja, mengumumkan berita duka itu tak lama setelah pengumuman pemenang Nobel.
Pihak kampus juga mengaku baru mengetahui wafatnya Steinman kemarin pagi setelah dihubungi keluarga alumnus Universitas Harvard itu.
WASHINGTON - Panitia Nobel di Swedia sebenarnya telah melakukan blunder dengan memilih Ralph Steinman (Kanada) sebagai satu di antara tiga Nobelis
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang