Wagub AAL: Patuhi Aturan, Gunakan Pakaian Dinas Pesiar Malam

jpnn.com - SURABAYA – Wakil Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Deddy M. Pribadi menekankan kepada seluruh taruna agar mempertahankan dan selalu mematuhi aturan yang berlaku selama melaksanakan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL), baik selama di lingkungan kampus maupun di luar. Contohnya, saat melaksanakan pesiar, gunakan Pakaian Dinas Pesiar Malam (PDPM) pada saat pesiar malam dan Pakaian Dinas Pesiar Siang (PDPS) pada saat pesiar siang.

Wagub AAL menyampaikan hal itu saat pengarahan kepada seluruh Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) usai libur Natal dan Tahun Baru, belum lama ini.

Menurutnya, hubungan harmonis sesama Taruna AAL yang telah terjalin dengan baik selama ini agar dipertahankan dan ditingkatkan. Sesama Taruna AAL harus bisa menjalin hubungan baik selama mengikuti pendidikan di Kampus AAL Bumimoro, sehingga tercipta suasana yang semakin kondusif dalam proses belajar baik di kelas, di mess maupun saat latihan dan praktek di lapangan.

“Jalin hubungan baik sesama Taruna, khususnya antara senior dan juniornya agar ditingkatkan,” ujar Wagub AAL.

Menurutnya, dalam pelaksanaan tugas nanti, tidak selamanya senior akan meraih pangkat lebih tinggi atau menempati jabatan selalu lebih tinggi dari juniornya. Namun dengan kinerja dan prestasi yang baik, seorang junior bisa menyamai atau bahkan melampaui seniornya.

Untuk itu, antara taruna senior dan junior saling mendukung dalam suasana asah, asih dan asuh dalam segala hal yang baik. Hubungan baik selama mengikuti pendidikan AAL akan sangat bermanfaat pada saat penugasan nanti.

Oleh karena itu, Wagub AAL berpesan kepada seluruh Taruna AAL pada saat menduduki jabatan strategis dipenugasan nanti dapat mengembangkan kepemimpinan dengan baik, sehingga setiap mendapat perintah atau tugas dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Acara pengarahan Wagub AAL tersebut dihadiri Komandan Resimen (Danmen) AAL Kolonel Mar Suhartono, Wadan Resimen AAL Letkol Laut (P) Rully Riono, para Komandan Batalyon Resimen, dan para perwira pengasuh.(fri/jpnn)