Wagub : Aceh Perlu Reorganisasi Pendidikan
Selasa, 07 Juni 2011 – 10:04 WIB
BANDA ACEH–Provinsi Aceh dinilai perlu melakukan langkah simultan dengan mereorganisasi pendidikan guna penyelarasan dunia kerja sehingga dapat mengatasi persoalan pengangguran. Negar–negara yang berhasil bangkit setelah PD ke II adalah karena mereka cukup dominan dalam menerapkan sekolah kejuruan atau SMK. Sehingga dalam sekejap mereka berhasil menciptakan guru–guru dan tenaga profesional dengan gaji yang mahal.
”Menghadapi persoalan pengangguran, isu lapangan kerja dan isu pertumbuhan ekonomi, perlu reorganisasi pendidikan," kata Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, usai menghadiri seminar pendidikan internasional tingkat Asean, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (6/6).
Nazar mencontohkan, Jepang, Korea Selatan dan Jerman adalah negara–negara yang pernah terlibat perang dunia kedua (PD II), tapi dapat segara bangkit dan memulihkan diri dalam beberapa tahun menjadi negara yang maju. “Itu dicapai karena orientasi pendidikan negara tersebut benar," ujarnya.
Baca Juga:
BANDA ACEH–Provinsi Aceh dinilai perlu melakukan langkah simultan dengan mereorganisasi pendidikan guna penyelarasan dunia kerja sehingga dapat
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya