Wagub Djarot Berangkatkan Peserta Mudik Bersama PDIP, Ini Pesannya
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Djarot S Hidayat melepas peserta Mudik Bersama PDI Perjuangan 1437 Hijriah, Sabtu (2/7). Para pemudik tujuan berbagai kota di Jawa dan Lampung itu diberangkatkan dengan bus dari kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ada 68 unit bus yang disediakan untuk mengangkut 3.700 pemudik. Djarot pun mendoakan perjalanan para pemudik bisa lancar dan aman hingga rumah masing-masing.
Namun, ketua DPP PDIP bidang kaderisasi dan organisasi yang dikenal jenaka itu juga berpesan kepada para pemudik. Yakni agar mereka saat kembali ke Jakarta nanti tidak tidak membawa sanak atau pun tetangga untuk ikut merantau.
"Jangan bawa istri baru, jangan bawa tetangga lagi ya. Karena Jakarta sudah penuh," ujar Djarot yang langsung mengundang peserta Mudik Bersama PDI Perjuangan 1437 Hijriah berkakakan.
Selain Djarot, ada pula Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga, Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Falakh Amru serta Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri. Suasana lapangan di depan kantor DPP PDIP Lenteng Agung pun sudah mirip pool bus.
Sebelumnya, PDIP pada Jumat (1/7) malam juga memberangkatkan pemudik dalam satu gerbong kereta api tambahan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pukul 11.00 tadi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga melepas sekitar 750 peserta Mudik Bersama PDI Perjuangan dalam satu rangkaian KA dari Pasar Senen dengan tujuan akhir Kediri.
Hasto menegaskan, PDIP bisa menyelenggarakan mudik gratis karena hasil gotong royong dari berbagai pihak. Misalnya, untuk mudik gratis dengan bus, tidak semua menjadi tanggungan DPP PDIP.
“Dari PDIP hanya mengadakan 20 bus," katanya. “Sisanya ada 48 bus lainnya hasil gotong royong.”
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi